//scriptemot

Sabtu, 30 Oktober 2010

CPU-Z


PROCESSOR
Name                    : Intel Mobile Core 2 Duo T5870
Code Name          : Merom
Package                : Socket P(478)
Technologi             : 65nm                  Core VID    : 0.900 V
Spesifications         : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T5870 @ 2.00GHz
Family                   : 6           Model                    : F           Stepping               : D
Ext Family             :  6          Ext. Model             : F           Revision               : M0
Instructions        : MMX,SSE(1,2,3S),EM64T

CLOCKS (Core#0)
Core Speed        : 798.0 MHz
Multiplier               :  X 4.0
Bus Speed             : 199.5 Mhz
Rated FSB            : 798.0 MHz

CACHE
L1 Data                 : 2X 32 Kbytes    8-way
L1 Inst.                  : 2X 32 Kbytes    8-way
Level 2                  : 2048 Kbytes     8-way

Core                      : 2                           Threads                  : 2

Penjelasanya     :
Processor                : Intel Mobile Core 2 Duo T5870
Code name              : Merom adalah core processor Intel  Core 2 yang pertama kali diluncurkan secara  bersamaan dengan Conroe,   Conroe XE , dan Allendale. Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe, namun Merom memiliki kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Merom adalah core processor Intel pertama yang telah menintregrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya.
Package  : Socket P (478) adalah socket yang biasa dipakai Intel dalam penamaan processor mereka, kaki-kaki pin ada di processor dan biasanya di pojok processor ada tanda agar tidak terbalik dalam memasang processor.

Rabu, 27 Oktober 2010

Identifikasi CPU


Bagian-bagian di dalam komponen CPU adalah :
1.    Processor  berfungsi  untuk memproses data atau sebagai otak dari suatu sistem komputer.
2.    Hard disk berfungsi sebagai penyimpanan data.
3.    ROM berfungsi sebagai penyimpanan data dalam proses booting .
4.    South bridge berfungsi sebagai penghubung semua inputan.
5.    North bridge berfungsi sebagai penghubung processor, RAM, dan VGA.
6.    Ports PS2 berfungsi untuk menghubungkan mouse dan keyboard.
7.    Ports paralel berfungsi untuk menghubungkan printer dan scanner.
8.    Ports serial berfungsi untuk menghubungkan ke moniter.
9.    Ports fire wire berfungsi sama seperti ports USB.
10. Ports USB berfungsi untuk menghubungkan ke USB.
11. Ports RJ45 berfungsi untuk menghubungkan ke LAN atau internet.
12. Ports Audio berfungsi untuk menghubungkan ke audio.
13. Slot PCI berfungsi untuk  menghubungkan sound card, TV tunner, modem, dll.
14. Slot AGP berfungsi untuk menghubungkan VGA.
15. Slot DIM berfungsi untuk menghubungkan RAM.
16. Slot supply berfungsi untuk menyuplai listrik.
17. Kabel  IDE berfungsi untuk menghubungkan ke hard disk atau floopy disk.
18. Kabel  SATA berfungsi  untuk menghubungkan ke hard disk SATA.
19. Baterai Cmos berfungsi untuk menyuplai listrik ke ROM.
20. Slot LDE berfungsi untuk menghubungkan lampu-lampu indikator yang ada di CPU.
21. Socket berfungsi untuk menghubungkan dari power supply ke komponen-komponen komputer.

Selasa, 05 Oktober 2010

Memori Komputer

Memori fisik merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya bersifat media penyimpanan permanen berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali pada lain waktu.
Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara random, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.